Salah satu kemampuan Microsoft Excel yang banyak dipakai adalah PivotTable. PivotTable digunakan untuk menghitung, menganalisa dan membuat rangkuman data sehingga Anda bisa melihat perbandingan, pola, trend dari data Anda.
PivotTable banyak digunakan untuk membuat analisa dan report seperti; analisa penjualan, laporan stok gudang, pola laju pertumbuhan ekonomi, neraca keuangan dan banyak lagi bentuk data yang bisa dihasilkan dengan PivotTable.
Dalam PivotTable Anda bisa melakukan sortir dan filter terhadap berbagai kriteria data yang diinginkan. Anda juga dapat melakukan perhitungan; avarage, summary, nilai max, nilai min, variant dan lain sebagainya.
Yang perlu diperhatikan dalam membuat PivotTable adalah struktur data yang akan diolah harus sudah rapi. Data dikelompokkan berdasarkan kategori atau parameter yang dapat dijadikan sebagai basis dalam membuat PivotTable. Misalnya; kategory berdasarkan kelompok barang, ukuran, warna, jenis kelamin, usia dan lain sebagainya.
Contoh; data penjualan mobil dalam tahun 2018, Maka data yang harus disiapkan adalah; Merek, Type, Tahun Keluaran, Warna, Tanggal Penjualan, Cabang Dealer, Nama Sales, Harga. Dengan data ini Anda bisa melakukan analisa; Merek yang paling banyak dijual, Tahun keluaran diminati pembeli, Dealer yang paling laris, Nama Sales yang banyak menjual mobil, Warna yang tidak disukai pembeli, Trend penjualan setiap bulannya, Top Sale dan lain-lain.
Untuk membuat PivotTable adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Siapkan data yang akan dibuatkan PivotTable-nya. File contoh bisa didownload disini.
Blok rentang data yang akan dibuatkan PivotTabel
Klik menu Insert / PivotTable
Rentang data yang dipilih pada poin 2 akan ditampilkan di field Table/Range. Bila ingin merubah rentang data, silahkan edit field Table/Range atau klik tanda panah merah yang sebelah kanan dan kemudian blok rentang data sesuai dengan poin 2
Hasil PivotTable akan ditempatkan di lembar kerja baru, bila ingin hasilnya ditempatkan di lembar kerja sekarang atau dilembar kerja yang lain maka klik panah merah yang ada di Location kemudian pilih sel dimana hasilnya akan ditempatkan. Contoh ini kita menggunakan lembar kerja baru.
Klik OK
Pada sebelah kanan lembaran kerja akan muncul PivotTable Fields. Disini Anda bisa memilih data yang akan ditampilkan dalam PivotTable dengan cara mencentang. Hasilnya akan dimunculkan di kotak Rows dan di area PivotTable akan ditampilkan data dari field yang dipilih. Anda bisa juga menyeret field yang diinginkan ke kotak dibawahnya.
Dalam tutorial ini pilih field; Tanggal, Sales dan Product. Penjualan diseret ke kotak Value.
Di area PivotTable dihasilkan seperti di bawah
Sampai disini proses pembuatan PivotTable sudah selesai. Anda tinggal melakukan formating agar tampilannya lebih bagus.
Berikut formating data diatas:
Tips:
Untuk melakukan filter data, klik field yang akan difilter kemudian klik kotak putih yang ada segitiga yang ada di atas field tersebut dan pilih data yang diinginkan.
Bila ingin filter data yang tidak ada dalam report, Anda bisa menyeret field data ke kotak Filters dan field ini akan muncul di atas PivotTable (A1).