Shortcut
  • Shortcut [CTRL + Y] digunakan untuk redo.
  • Shortcut [CTRL + Z] digunakan untuk undo.
  • Shortcut [CTRL + X] digunakan untuk cut.
  • Shortcut [CTRL + V] digunakan untuk paste.
  • Shortcut [CTRL + C] digunakan untuk copy.
  • Perbedaan Mean, Median dan Modus

    Dalam dunia statistik, perhitungan AVERAGE (rata-rata) merupakan salah satu formula yang sering digunakan untuk melihat penyebaran dari satu data. Tapi selain average, ada metoda lain yang digunakan untuk melihat sebaran data. Ada tiga metoda yang digunakan untuk melihat sebaran data yaitu; rata-rata (average), nilai tengah (median) dan modus (nilai yang sering muncul).


    Apakah perbedaan dari ketiga formula tersebut? Kita akan bahas secara singkat dalam tulisan kali ini.

    Average (rata-rata)

    Average atau dalam dunia statistik dikenal juga dengan sebutan mean, adalah metoda untuk mengetahui nilai rata-rata dari sekumpulan data. Nilai ini didapat dari menjumlahkan seluruh data kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada.

    Average atau mean sering digunakan untuk melihat nilai rata-rata pencapaian, penghasilan, pertumbuhan dll.

    Untuk menghitung nilai average digunakan dengan rumus sebagai berikut:

    Implementasi menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung nilai rata-rata ini bisa dilakukan sebagai berikut:

    AB
    1 Data  
    2 4  
    3 6  
    4 4  
    5 5  
    6 8  
    7 7  
    8 4  
    9 7  
    10 9  
    11    
    12 Formula Average
    13 =AVERAGE(A2:A10) 6

    Menghitung nilai rata-rata data di atas menggunakan formula AVERAGE dimana rentang datanya adalah A2:A10.

    Median (nilai tengah)

    Median yang disebut juga dengan nilai tengah digunakan untuk mengetahui nilai tengah dari deretan data. Berbeda dengan nilai rata-rata, maka modus dihitung setelah data diurut dari yang terkecil sampai yang terbesar dan nilai yang berada ditengah-tengah data merupakan modus dari deretan data tersebut.

    Untuk jumlah data yang ganjil maka nilai tengahnya adalah angka yang tertera dalam data, sedangkan bila jumlah datanya genap maka nilai tengahnya adalah jumlah angka yang menjadi nilai tengah kemudian dibagi dua.

    Rumus untuk menghitung nilai tengah adalah sebagai berikut:

    Untuk jumlah data yang ganjil:

    Untuk jumlah data yang genap:

    Implementasi menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung Median digunakan formula MEDIAN.

    Sebagai contoh kita menggunakan data contoh di atas untuk menghitung median. Data diurut terlebih dahulu kemudian baru dihitung nilai mediannya.

    AB
    1 Data  
    2 4  
    3 4  
    4 4  
    5 5  
    6 6  
    7 7  
    8 7  
    9 8  
    10 9  
    11    
    12 Formula Median
    13 =MEDIAN(A2:A10) 6

    Karena jumlah ada ada 9, maka nilai tengahnya adalah yang ada di urutan ke 5 yang nilainya 6.

    Modus

    Modus digunakan untuk menghitung jumlah data yang sering muncul. Modus juga dipakai untuk mengetahui kecenderungan data.

    Berbeda dengan nilai rata-rata dan median yang menghitung nilai tanpa melihat mayoritas data ada dimana. Dengan modus kita bisa melihat kecenderungan data kebih banyak ada dimana. Metoda ini sering digunakan untuk melihat penyebaran orang miskin dan kaya di satu daerah.

    Rumus untuk menghitung modus adalah sebagai berikut:

    •     L = tepi bawah kelas median
    •     b1 = selisih dari frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus
    •     b2 = selisih dari frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus
    •     I = panjang kelas interval

    Implementasi menggunakan Microsoft Excel menggunakan formula MODE.MULT atau MODE.SNGL.

    Kita menggunakan data di atas sebagai contoh untuk formula MODE.

    AB
    1 Data  
    2 4  
    3 4  
    4 4  
    5 5  
    6 6  
    7 7  
    8 7  
    9 8  
    10 9  
    11    
    12 Formula MODUS
    13 =MODE.MULT(A2:A10) 4
    14 =MODE.SNGL(A2:A10) 4

    Dari data di atas, data yang sering muncul adalah angka 4 sebanyak 3 kali.


    Tags : Information, Formula